MODERASI BERAGAMA MENURUT YUSUF Al-QARDHAWI, QURAISH SHIHAB, DAN SALMAN AL-FARISI

Abstract This study describes the concept of religious moderation according to Yusuf Al-Qardhawi, Quraish Shihab, and Salman al-Farisi. research is caused by current reality that considered a new understanding in Islam, even though has existed since time Prophet Muhammad SAW. So this first step examine moderation. The type used qualitative with method library (library research) through stages observation, documentation. results discussion SAW., taught Koran his Sunnah. indicate both al-Farisi agree that: first, mediates between understandings without losing track ash-shalah. Second, can mediate differences religion, avoiding occurrence radicalism excessive fanaticism religion for adherents. important as basic reference practicing essence teachings which place more emphasis on human values spreading common good. Keywords: Religious Moderation, al-Qardhawi, Al-Farisi Abstrak Penelitian ini menjabarkan tentang konsep moderasi beragama menurut dan disebabkan oleh realitas yang ada saat justru dianggap sebagai paham baru dalam padahal sudah sejak zaman Nabi Maka hal tersebut menjadi langkah awal untuk mengkaji beragama. Jenis penelitian digunakan adalah kualitatif dengan metode studi pustaka melalui tahapan observasi, dokumentasi pustaka. Hasil pembahasan mengajarkan Alquran Sunnah-nya. menunjukkan, baik maupun sepaham, bahwa: pertama, penengah di antara pemahaman keagamaan tanpa kehilangan jejak ash-shalahnya. Kedua, dapat menengahi perbedaan beragama, menghindari terjadinya radikalisme fanatisme berlebihan bagi penganutnya. penting rujukan dasar mengamalkan esensi ajaran agama lebih menekankan nilai-nilai kemanusiaan menebarkan kebaikan bersama. Kata kunci: Moderasi Beragama,